Bisnis waralaba saat ini sedang berkembang cukup pesat. Pasalnya, ada ribuan produk dan jasa yang dapat dijadikan peluang bisnis ini. Kamu pasti sering melihat bisnis waralaba mini market, makanan cepat saji, sampai laundry pun ada di mana-mana. Bisnis waralaba dapat menciptakan pasarnya sendiri dengan melihat kebutuhan yang ada di masyarakat.
Modal yang dikeluarkan untuk bisnis waralaba ini terbilang cukup murah jika dibandingkan dengan bisnis yang mulai dari awal. Mengapa? Karena bisnis waralaba sudah memiliki nama dan brand sendiri. Franchisee atau penerima waralaba hanya tinggal menjalankan bisnis tersebut sesuai dengan petunjuk yang disediakan oleh franchisor atau pemberi waralaba.
Bisnis ini biasanya dimulai dengan modal yang cukup murah, yakni Rp 10 juta. Tapi bukan tidak mungkin modal tersebut bisa mencapai Rp 1 milyar, tergantung dari jenis usaha yang dijalankan. Biasanya modal tersebut sudah mencakup pengeluaran franchisor untuk membuat tempat usaha dan ongkos penggunaan HAKI.
Di Indonesia, bisnis waralaba cukup menjamur. Sadar atau tidak, produk sehari- hari yang kita gunakan adalah produk waralaba. Jadi dapat disimpulkan bahwa bisnis waralaba adalah bisnis yang menguntungkan, bukan? Tinggal Kamu memilih bisnis waralaba apa yang cocok untuk Kamu.
Terlihat jelas bahwa waralaba memang menjanjikan dan menguntungkan bagi tiap orang. Namun disamping itu Kamu juga harus memilih waralaba mana yang baik dan cocok untuk dijalankan. Jadi tidak hanya sekedar ikut-ikut saja tapi tidak ternyata tidak cocok dengan keinginan dan kemampuan.
Berikut beberapa tips yang dapat Kamu coba sebelum memilih bisnis waralaba.
Pilih waralaba yang berpengalaman
Waralaba yang punya nama dan berpengalaman tentunya menjadi salah satu indikator kesuksesan bisnis Kamu. Kamu tidak perlu lagi repot mencari pasar karena pasarlah yang akan menemukan Kamu.
Sesuaikan dengan modal Kamu
Waralaba menawarkan modal usaha yang beragam, mulai dari dibawah Rp 10 juta hingga milyaran rupiah. Pilih jenis usaha dengan modal yang Kamu miliki.
Siap dengan risiko yang ada
Setiap bisnis pasti memiliki risiko. Contohnya bisnis waralaba ayam goreng. Risikonya bisa saja sesederhana salah menggoreng ayam. Dari kesalahan tersebut tentu berujung pada kerugian bahan baku, bukan? Risiko ini harus Kamu hadapi dengan pantang menyerah dan belajar dari kegagalan.
Melihat segmen pasar
Segmen pasar menjadi hal yang penting dalam berbisnis. Agar bisnis waralaba berjalan dengan lancar, maka Kamu harus jeli menentukan segmen mana yang akan dibidik. Misalnya Kamu memilih waralaba kursus bahasa Inggris, maka konsumen yang harus dibidik adalah orangtua dan anak sekolah.
Peluang waralaba memang menjanjikan. Tetapi ada satu bisnis lagi yang tak kalah menjanjikan, bahkan modalnya pun sangat minim. Bisnis ini bernama Lunasin, sebuah Payment Point Online Bank berupa loket pembayaran yang dapat digunakan untuk membayar semua tagihan dalam satu tempat. Lunasin memberikan kemudahan bagi pelanggan, terutama mereka yang berada di pelosok agar tidak repot mengurus pembayaran ke berbagai tempat.
Cara kerja di Lunasin cukup mudah dan cepat. Kamu hanya perlu bermodalkan smartphone dan koneksi internet untuk melakukan transaksi pelanggan. Setelah itu Kamu akan mendapat komisi sesuai kesepakatan. Semakin banyak Kamu melakukan transaksi, tentu semakin banyak pula komisi yang akan didapat. Keuntungan besar dengan modal minim.
Memilih agen PPOB juga jangan asal. Pilihlah PPOB yang terpecaya dan sudah berpengalaman dalam hal pembayaran digital, dimulai dari fitur-fitur apa yang tersedia, pelayanan, dan juga fee atau komisi yang didapat. Untuk kamu yang ingin mendapatkan info lebih jelasnya tentang dunia bisnis PPOB secara mendetail, kami sudah merangkum semua detail tentang PPOB yang kamu baca denga klik disini
Salah satu keuntungan bergabung di Lunasin adalah, pendaftarannya gratis, alias tidak dipungut biaya sama sekali Tertarik mempelajari Lunasin? Daftarkan diri Kamu segera! Hubungi tim bisnis Lunasin
-----------
Dapatkan informasi terbaru seputar LUNASIN hanya di akun media sosial resmi di Instagram, Facebook, Twitter, dan Linkedin!
Leave a comment