Info dan Tips

4 Trik Jitu Mengatur Keuangan di Bulan Ramadan

Sadar atau tidak, bulan tingginya permintaan. Lonjakan harga yang bahkan bisa mencapai dua kali lipat dibanding hari biasa ini pun membuat masyarakat harus lebih pintar mengatur keuangan. Meski selama 1 bulan penuh kita berpuasa dan mengurangi makan. Bukan berarti pengeluaran perbulan kita akan berkurang.

Tentu hal ini menjadi tantangan tersendiri, baik bagi mereka yang menerima gaji bulanan, maupun untuk mereka yang memiliki usaha. Keduanya harus mampu mengatur penghasilan dengan baik dan efisien. Bagaimana caranya?

Terlihat sulit, namun tantangan mengatur keuangan di situasi sulit ini tentu dapat ditaklukkan kok, Mau tahu caranya? Yuk simak. dengan beberapa tips di bawah ini:

Membuat anggaran belanja

Photo by Freepict

Membuat anggaran belanja terbukti cukup efisien dalam memangkas barang-barang yang tidak perlu. Apalagi ketika puasa seperti ini, keadaan perut kosong dapat membuat lapar mata sehingga apa saja yang terlihat menarik, langsung dibeli padahal barang tersebut tidak dibutuhkan. Maka sebaiknya buatlah anggaran untuk membeli kebutuhan pokok. Buat daftar belanja dengan cara mencatat semua kebutuhan rumah tangga, mulai dari makanan, obat-obatan atau vitamin, sampai alat kebersihan rumah. Lalu Kamu bisa membagi daftar belanja tersebut menjadi dua bagian, yaitu belanja mingguan yang berisi makanan sehari-hari, dan belanja bulanan yang berisi kebutuhan untuk disetok. Setelah itu, tentukan dimana Kamu akan membeli belanjaan tersebut agar teratur dan efisien. Jika cara ini diterapkan secara berkala, Kamu akan terhindar dari pemborosan dan keuangan tetap terjaga.

Perbanyak sedekah dan zakat


Photo by Freepict

Selama Ramadan, sedekah dan zakat yang Kamu keluarkan akan mendapat berkah. Jadi jangan lupa untuk menyiapkan dana sedekah serta zakat fitrah di akhir Ramadan. Sedekah kini makin beragam bentuknya. Sesederhana berbuat baik dan semudah berbagi tip kepada ojek sudah merupakan kategori sedekah. Untuk zakat, usahakan Kamu memberikan kepada Lembaga amil zakat yang terpercaya atau melalui aplikasi sedekah online juga bisa dilakukan.

ads
ads

Kurangi kegiatan berbuka puasa diluar


Photo by Freepict

Harga makanan diluar tentulah kadang lebih mahal dari pada dirumah. Maka dari itu akan lebih baik jika kamu lebih sering untuk menyempatkan berbuka dirumah. Hal ini akan membuat pengeluaranmu jadi lebih hemat jika sering dilakukan

Jangan lupa menabung


Photo by Freepict

Pastikan Kamu memiliki tabungan yang cukup, setidaknya untuk bulan depan saja. Jika Kamu tipe orang yang sulit menabung, maka mulailah saat ini. Caranya, niatkan diri untuk mulai menabung, dan bisa juga untuk investasi. Sisihkan 50% uang THR Kamu untuk menabung, 20% untuk berinvestasi jika memungkinkan, dan sisa 30%nya untuk keperluan pribadi. Dengan menabung, Kamu akan jauh lebih hemat dan sadar finansial.

Membuat usaha rumahan


Photo by Freepict

Mengapa tidak? Meski mungkin ada modal yang harus dikeluarkan, namun nantinya juga akan ada penghasilan yang masuk, kan? Jika Kamu suka berkreasi dengan masakan, bagaimana jika mulai menjual makanan untuk sahur dan berbuka? Atau menerima pesanan kue kering Lebaran juga dapat Kamu lakukan. Selain itu, Kamu dapat menjalankan usaha rumahan seperti menjadi reseller atau drop shipper jika modal yang dimiliki tidak banyak. Ingin usaha rumahan yang minim modal lainnya? Kamu bisa menjadi Juragan di Lunasin.

Bisnis PPOB ini memudahkan Kamu untuk mendapatkan penghasilan tambahan dengan mudah, cepat, dan efektif. Cukup menemukan pangsa pasar yang tepat dan bermodalkan smartphone saja, menjalanlkan bisnis digital PPOB maka Kamu dapat menjalankan usaha rumahan ini dengan nyaman dan menguntungkan. Siap untuk bergabung sekarang? Yuk daftar PPOB Lunasin sekarang

Leave a comment